Cast :
Lee Min Ho as Ho Siau Lung
Goo Hye Sun as Cing-Cing
Ho Siau Lung adalah salah satu murid yg kuliah di universitas Shun Hwa yg terkenal di Korea. Dia merupakan anak pindahan dari salah satu universitas terkenal di Amerika. Kepulangannya ke Korea disebabkan karena kakeknya yg sakit keras dan ingin supaya cucunya yg satu-satunya itu dapat terus berada di sampingnya menjelang akhir hayatnya. Setelah kepulangannya ke Korea selama 2 bulan tersebut ternyata membuat Siau Lung yg udah tinggal di Amerika selama 3 tahun merasa betah dan jatuh cinta kembali kepada negara kelahirannya tersebut. Karena perasaan ini pula Siau Lung akhirnya mengambil keputusan untuk menetap kembali di Korea, dan keputusannya ini sangat didukung oleh kedua orangtuanya. Dengan tekad yg bulat akhirnya dia memindahkan kuliahnya yg sudah berjalan selama 3 tahun di Amerika ke universitas Shun Hwa di Korea.
Hari pertama masuk sekolah cukup mengesankan buat Siau Lung. Semua murid di sekolah nampaknya sangat tertarik kepadanya. Sebenarnya hal ini tidak begitu mengherankan, karena bentuk tubuh Siau Lung yang proporsional, tinggi dan agak berisi ditambah lagi wajah ganteng dan keren, dalam sekejap saja sudah menjadi pembicaraan seantero sekolah. Siau Lung juga langsung akrab dengan beberapa murid cowok yang duduk disebelah kanan dan kirinya. Teman-teman barunya juga pada suka iseng, dalam perjumpaannya yang pertama tersebut saja sudah memperkenalkan kembang kampus di sekolah mereka.
Siau Lung : ”apa? 
hah..maksudmu kembang kampus…ha..ha…aneh2 aja kalian semua, kalau benar kembang kampus kenapa tidak kalian saja yg mengejarnya?….”, kata Siau Lung sambil geleng2 kepala.
Yoon Ciao : ”alah…kamu bisa lihatkan tampang kami berdua, pas2an gitu, mana diterima, kamukan lain, udah ganteng, kaya lagi, cewek mana sih yang ga akan tertarik ama kamu, bener ga, Man?”, kata temennya yg bernama Yoon Ciao sambil mengerling kearah Kim Man, temen yang satunya lagi.
Kim Man : ”iya, bener kata Ciao, kami sih udah pernah coba ngejar, tapi dianggap angin aja, kalau kamu yang ngejar pasti dia terima deh 
“, Kim Man menyemangati Siau Lung.
Mendengar argumen kedua teman barunya ini Siau Lung hanya tersenyum-senyum saja. Sebenarnya dia tidak begitu tertarik dengan yang namanya kembang kampus itu tapi karena teman-temannya pada semangat semua akhirnya dia mau juga dibawa ke kelas sebelah buat berkenalan dengan cewek yang dimaksud. Sesampainya di kelas sebelah, semua murid cewek yang ada di sana langsung heboh, ini bisa dimaklumi karena berita murid baru, ganteng, dan kaya yang pindahan dari Amerika sudah beredar dari tadi pagi. Yoon Ciao dan Kim Man sampai cengar-cengir sendiri melihat sambutan meriah dari cewek-cewek tersebut. Walaupun sambutan itu bukan buat mereka tapi mereka udah percaya diri aja menganggap kalau sambutan itu juga buat mereka 
.
Kim Man : “Siau Lung, itu tuh ceweknya…yg lagi membuka tasnya..”, kata Kim Man sambil menunjuk ke arah cewek berambut panjang lurus yang lagi mengeluarkan sebuah buku dari tasnya.
Siau Lung mengikuti arah tunjukan Kim Man, kemudian dia berdeham-deham sendiri 
. Gadis itu cukup cantik, kulitnya putih dan rambutnya panjang. Merasa diperhatikan si cewek langsung mengalihkan pandangannya dari buku ke pintu kelas.
Yoon Ciao : ”Hallo…Can Can..lama ga ketemu ya 
?”, kata Ciao sambil melambaikan tangannya dan mangut2 ke arah cewek yang ternyata bernama Lee Can Can itu.
Can Can : ”Kalian mau apa kemari, bukannya kalian seharusnya ada di kelas sebelah 
….”, ujar Can Can dengan tampang yang agak dongkol.
Kim Man : ”Kami datang untuk mengenalkan teman baru buat kamu ….”
Setelah berkata begitu Man lansung menarik tangan Siau Lung dan diajak mendekati Can Can.
Kim Man : “Kenalkan, ini teman baru kami, murid pindahan, namanya Siau Lung…”, sambung Man sambil memegang tangan Siau Lung untuk diulurkan, bersalaman dengan Can Can. Can Can yang semula kelihatan dongkol sekarang jadi agak mereda dongkolnya. Sambil tersenyum dia mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Siau Lung.
Can Can : “Saya Can Can..hmmm nama panjang saya Lee Can Can, tapi kamu dapat memanggil saya Can Can seperti yang lainnya … saya senang bertemu murid baru yang ramah seperti kamu 
“, katanya sambil tersenyum lebar.
Siau Lung : “Terimakasih atas sambutannya ..saya juga sangat senang bertemu denganmu 
“, balas Siau Lung sambil tersenyum pula.
Ciao dan Man yang melihat reaksi keduanya pada senyum-senyum saja. Setelah keluar dari kelas sebelah, Ciao dan Man langsung saja mengajukan pertanyaan yang bertubi-tubi kepada Siau Lung tentang kesannya terhadap Can-Can.
Kim Man :”Gimana Siau Lung, anaknya cakep kan? ada feel ga sih? soalnya banyak orang kan yang bilang kalau cinta pada pandangan pertama itu sangat sweet …”, kata Man sambil tersenyum nakal kepada Siau Lung.
Yoon Ciao :”iya, bener kata Man, cinta pada pandangan pertama itu juga tidak akan mudah terlupakan …”, kata Ciao sambil menyenggol pundak Siau Lung.
Siau Lung hanya tersenyum sambil mengeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian dia tertawa dan berujar, Siau Lung : “ha..ha..ha..cinta pada pandangan pertama ya…ha..ha.. saya tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama, menurut saya cinta bisa tumbuh dari kebersamaan karena itu cinta pada pandangan pertama buat ku tidak akan abadi …” . Setelah berkata begitu, Siau Lung membalikan badannya dan berjalan meninggalkan kedua teman barunya yang masih saja berdiri disana termangu-mangu dengan apa yang barusan diucapkannya.
Kim Man : “wei .. kamu mau kemana…?”, teriak Man.
Siau Lung : ”Pulang ke rumah, pelajaran kan sudah berakhir, sampai ketemu lagi besok… ,” jawab Siau Lung, tanpa membalikan badannya dia melambaikan tangan kearah ke dua temannya yang masih saja berdiri di tempat.
